Minggu, 09 Juni 2024
Pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan sebuah masyarakat. Di dalamnya terdapat sekelumit cahaya yang mengarahkan setiap individu menuju potensi terbaiknya. Namun, dalam realitasnya, akses dan kualitas pendidikan tidak selalu merata di setiap sudut dunia. Itulah mengapa, lahirnya sebuah inisiatif bernama Komunitas Fasilitator, Pengajar Praktik, Guru Penggerak, dan Guru Inspiratif, sebagai upaya untuk merangkul perubahan positif dalam dunia pendidikan.
Komunitas ini bukanlah semata sebuah wadah pertemuan, melainkan suatu ekosistem yang menggalang para fasilitator, pengajar praktik, guru penggerak, dan guru inspiratif dalam satu kesatuan. Mereka bukan hanya sekadar pendidik, tetapi juga agen perubahan yang mendedikasikan diri untuk mengubah paradigma dan membangun jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Mengusung konsep kolaborasi dan pemberdayaan, Komunitas Fasilitator, Pengajar Praktik, Guru Penggerak, dan Guru Inspiratif bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan inspiratif. Di dalamnya, setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan transformasi pendidikan yang berkelanjutan.
Melalui program-programnya, komunitas ini memberikan ruang bagi para anggotanya untuk saling belajar, bertukar pengalaman, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan zaman. Dari ruang kelas hingga ke dalam masyarakat, setiap interaksi menjadi peluang untuk memperkuat visi bersama: memberikan pendidikan yang berkualitas dan memberdayakan setiap anak-anak sebagai pemimpin masa depan.
PENERAPAN SOSIAL EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
Mengupas tuntas upaya memberikan yang terbaik untuk peserta didik
Rostini
Ketua
Deasy
Wakil Ketua
Anisa Nurul Diani
Sekretaris I
Heris Risbaya
Sekretaris II
zzz
zzz
xxx
xxx
ccc
ccc
vvv
vvv
bbb
bbb
nnn
nnn
mmm
mmm
aaa
aaa
sss
sss
ddd
ddd
fff
fff
ggg
ggg
hhh
hhh
iii
iii
jjj
jjj
kkk
kkk
Apa kata mereka mengenai webinar di KFPPGP-GI
Materi KSE sangat penting diterapkan di kelas. Apalagi tentang emosionalnya. Seorang pendidik harus dapat mengontrol emosionalnya saat pelaksanaan pembelajaran.
Uci Sapitri, S.Pd
SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam Aceh
Saya mendapatkan pencerahan tentang bagaimana praktik baik dalam mengajar pada berbagai tingkatan satuan Pendidikan. Setiap guru memiliki potensi untuk melakukan perubahan dan perbaikan dalam pembelajaran.
Indra Nurdiansyah, S.Pd.
SMPN 1 Tarogong Kidul Garut
Setiap jenjang tentunya memiliki daya tarik masing-masing mengenai edu sosial emosional. Dari tahap tk paud yg paling dini, kemudian berlanjut ke sd smp smk, seluruhnya benar² luar biasa. Guru guru hebat berbakat juga tentunya sangat menginspirasi yg lain utamanya saya yg baru menginjak dunia pendidikan
VIKI ZAHRAH SALSABILLA
TK AL-HIDAYAH BANDUNG
Minggu, 09 Juni 2024